Hamasah Islam
:_Dakwah menang, Kampus Gemilang_:
bismillah Pictures, Images and Photos

Muhasabah

Category: By Hamasah Islam
muhasabah cinta Pictures, Images and Photos
Bedah surat Al Humazah

5 April 2009

Oleh : Siti dan Teh Ninih

1. Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela,

2. Yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung[*],

3. Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengkekalkannya,

4. Sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah.

5. Dan tahukah kamu apa Huthamah itu?

6. (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan,

7. Yang (membakar) sampai ke hati.

8. Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka,

9. (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.

[*] maksudnya mengumpulkan dan menghitung-hitung harta yang karenanya dia menjadi kikir dan tidak mau menafkahkannya di jalan Allah.

Siapa sih yang gak tau tentang neraka? Sebuah tempat diakherat sana yang berpenghuni orang-orang yang kafir, tempat pembalasan bagi orang-orang yang gak taat ma ajaran Allah, juga tempat ’pencucian’ akhlak-akhlak manusia yang kotor sebelum menikmati indahnya surga. Tapi banyak juga lho yang gak percaya ma neraka ( semoga gak termasuk kita kan?) Padahal kan rukun iman yang ke-6 adalah percaya pada hari akhir, berarti kalo ada yang gak percaya ma neraka iman kita masih dipertanyakan tuh..

Sobat semua pasti sering denger kalo penghuni neraka kebanyakan kaum wanita (lho memangnya kenapa?).

Yah soalnya wanita sering melakukan dosa yang berasal dari mulutnya.

Salah satu contoh dosa itu adalah Gibah, membicarakan kejelakan orang lain, menghina orang lain dan berprasangka buruk. Pernah diriwayatkan bahwa siapa yang bergibah dianalogikan seperti orang yang memakan daging sodaranya sendiri...(naudzubillah).

Ada cerita dari seorang Sufi nih:

Seorang sufi melihat iringan jenazah sedang dibawa ke pemakaman. Saat ia sedang memperhatikan iringan tersebut, terlihat ada seorang pengemis, lalu Sufi itu mengatakan dalam hatinya “kok ngemis aja sih? Kayak gak ada kerjaan lain apa?”

Pada malam harinya ketika Sufi sedang menunaikan salat, ia tidak menikmati munajatnya pada Allah, tak seperti hari-hari sebelumnya. Lalu Sufi bermimpi dalam malam bersinarkan bulan, didatangi oleh orang yang tadi di ghibahinya, pengemis, lalu dalam mimpi tersebut para pembawa jenazah berkata “makanlah daging pengemis ini!”

Lalu dia terbangun dengan kaget yang masih menyelimutinya dan langsung menyadari bahwa dia telah melakukan dosa di siang tadi, dan dia selalu terngiang-ngiang akan dosa yang telah ia lakukan, ia merasa sangatlah bersalah pada pengemis. Ia ingin sekali meminta maaf kepada pengemis tersebut secepat mungkin.

Dan keesokan harinya dia bertemu dengan pengemis tersebut, sebelum Sufi berucap kata maaf, pengemis tersebut telah berkata ”Mau menggunjing apa lagi engkau!!”.

Semoga dari cerita tadi banyak hikmah yang bisa kita tiru. Sang Sufi, orang yang memiliki tingkatan iman yang tinggi, menggunjing hanya dalam hati, tidak ada lawan bicaranya tetapi balasan yang dia terima sungguh besar. Bagaimana dengan kita sobat?

Salah satu balasan orang yang menggujing di neraka yaitu di ’kerowot’ seluruh wajah dan tubuh kita dengan kuku-kuku yang terbuat dari baja, dan tiba-tiba wajah dan tubuh kita kembali sempurna, di ’kerowot’ lagi, sempurna lagi dan seterusnya, hingga selamanya.

Panas api neraka itu dibuat selama 1000 tahun lamanya, api tersebut dipanaskan sehingga menjadi merah, lalu dipanaskan kembali hingga menjadi putih, dan dipanaskan lagi hingga berwarna hitam.

Api neraka itu setinggi dan sebesar istana, ia akan membakar apa-apa yang dijilatnya, lalu kembali sempurna, dijilatnya lagi, sempurna lagi, di jilatnya lagi, sempurna lagi, hingga seterusnya, hingga selamanya,, bagaimana dengan kita sobat? Masih mau menghina orang lain? Merendahkan orang lain? Atau bahkan menggunjing bersama-sama teman yang lain??

syukran
 

0 comments so far.

Something to say?

RECENT COMMENTS