Hamasah Islam
:_Dakwah menang, Kampus Gemilang_:
bismillah Pictures, Images and Photos

By Hamasah Islam
 

Aku rindu pada zaman itu

Category: By Hamasah Islam
Aku rindu pada zaman itu
ketika halaqah adalah kebutuhan, bukan hiburan apalagi sambilan
Aku rindu pada zaman itu
ketika membina adalah kewajiban, bukan pilihan apalagi beban yang memberatkan
Aku rindu pada zaman itu
ketika dauroh menjadi kebiasaan, bukan sekedar pelengkap program yang dipaksakan
Aku rindu pada zaman itu
ketika mengisi dauroh di puncak, dengan ongkos ngepas dan peta tak jelas
Aku rindu pada zaman itu
ketika tsiqoh mejadi kekuatan, bukan keraguan apalagi kecurigaan
Aku rindu pada zaman itu
ketika nasihat mejadi kesenangan, bukan suudzon dan menjatuhkan
Aku rindu pada zaman itu
ketika hadir di liqo aadalah kerinduan, bukan agenda yang membosankan
Aku rindu pada zaman itu
ketika terlambat di liqo adalah kelalaian, bukan kebiasaan yang tak ada kesan
Aku rindu pada zaman itu
ketika hadir di liqo selalu membawa Qur'an terjemahan dan sedikit hapalan
Aku rindu pada zaman itu
ketika tengah malam pintu diketuk untuk mendapat berita dan kumpul subuh harinya
Aku rindu pada zaman itu
ketika akhwat dan ikhwan berpapasan, saling menunduk dan menjauh
Aku rindu pada zaman itu
ketika para akhwat keluar dari sekolah karena jilbab-jilbab mereka
Aku rindu pada zaman itu
ketika seorang akhwat kabur dari rumah ketika akan walimah, karena
takut akan ikhtilat di hari pestanya
Aku rindu pada zaman itu
ketika tarbiyah adalah pengorbanan, bukan tuntutan apalagi hujatan
Aku rindu pada zaman itu
ketika amar adalah ketaatan, bukan perbincangan dan pelecehan
Aku rindu pada zaman itu
ketika para ikhwah sangat ketat menjaga pandangan
Aku rindu pada zaman itu
ketika kampus benar-benar markas halaqah aktivis
Aku rindu pada zaman itu
ketika nasyid ghuroba menjadi lagu kebangsaan
Aku rindu....... ..
Ya Allah....... . jangan Kau buang kenikmatan berda'wah dari hati-hati ini
Ya Allah....... . jangan Kau hilangkan keasyikan berjamaah dalam hidup ini
(buat jiwa-jiwa yang futur)
Abu Syahid Abu Faris

Azsya
Untuk para mujahid mujahidah mentor, murabbi dimanapun. Jangan pernah
berhenti bergerak…ini langkah kita. Cita-cita besar kita menanti lebih
dari sekedar jihad lisan kita, tapi jihad amal kita. Maka kuatkan
azimah kita ya ikhwati fillah, genderang jihad ini takkan berhenti
berkumandang… .
 

Ngapain sih harus kerja ?

Category: By Hamasah Islam
Hari pertama kerja kita awali dengan pertanyaan yang bikin pusing nih : “Pada posisi anda sekarang ini (karyawan), apakah anda yakin bisa kaya?” (Saya bukan ngajak berdebat mengenai materialismes, atau kekayaan, atau kebahagian, atau hobi, atau ibadah, atau pengabdian). OK, sementara anda pikir dulu sambil nerusin baca artikel ini, nanti kita diskusi di kolom komentar. Akur ya….

Banyak orang yang sudah bekerja menjadi karyawan, entah karena jenuh, atau bosan, atau tidak betah, atau karena penghasilan kecil, atau karena kaget mengetahui potensi bisnis, atau karena bisnis sampingannya cukup berhasil, atau karena berantem dengan rekan kerja, atau karena sekedar ikut-ikutan teman, akhirnya resign dari pekerjaan dan menekuni bisnis pribadi. (Tapi ada juga karyawan yang resign, bisnis, tidak puas akhirnya kerja lagi jadi karyawan hii..hii…).

Ngapain kerja?
Jadi karyawan itu tidak enak: kudu berangkat pagi-pagi (ngantuk deh), kudu ninggalin anak-istri pagi-pagi banget (kapan seneng-senengnya), berantem dengan atasan atau bawahan (baikan dong…, pis!), kudu siap diomelin (pernah salah kan), kudu berantem dengan customer (call center=cape deh), kudu nagih dengan kata-kata kotor (loan collection=darah tinggi lho), kudu bohongin skedul atasan (sekretaris=dosa tau), kudu pake baju dada agak terbuka (marketing cewe=nyem..nyem.., eh..aurat!), kudu service pihak ke-3 (awas batesin lho!), makan malem bersama (nggak boleh lebih ya!), kadang ninggalin sholat (dosa banget!), ikut dulalip (dunia kerlap-kerlip=clubbing=buang waktu tau!), miras (bang Rhoma marah lho!). Apanya yang menarik? Ngapain masih jadi karyawan? Minat jadi Karyawan?

Kalau sudah tahu menjadi karyawan itu tidak enak kok ya masih kerja! Dan sudah tahu kalau kuliah itu mahal, lama, cape, stress, sampai bikin sakit, kok ya masih dibela-belain nyari IP tinggi hanya untuk bekerja jadi karyawan di perusahaan orang lain? Coba dipikir…, logis gak??
(Lha…, aku kesini ini untuk blogwalking kok malah dimarahin gini….hiks…).



Bisnis!

1. Kalau anda sebagai pemilik bisnis pribadi.
Berempatilah dengan karyawan anda : kapan waktunya naik gaji (jangan ditunda ya), waktunya pulang kerja (ingat anak istrinya dirumah nungguin), waktunya kasih bonus (jangan pelit!), over time (jangan lupa kasih makan malam), karyawan sakit (tengok, bawain oleh-oleh terutama ampao), datang terlambat (ditanya dulu kenapa, jangan diomelin), kerjaan salah (udah dikasih training yang mahal itu belum?).

2. Kalau anda sebagai karyawan.
Pensiun tidak harus nunggu sampai tua. Pikirkan lagi kapan anda akan resign dan menekuni bisnis pribadi anda! Serius!! Sumpeh deh….

Sumber
 

Muhasabah

Category: By Hamasah Islam
muhasabah cinta Pictures, Images and Photos
Bedah surat Al Humazah

5 April 2009

Oleh : Siti dan Teh Ninih

1. Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela,

2. Yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung[*],

3. Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengkekalkannya,

4. Sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah.

5. Dan tahukah kamu apa Huthamah itu?

6. (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan,

7. Yang (membakar) sampai ke hati.

8. Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka,

9. (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.

[*] maksudnya mengumpulkan dan menghitung-hitung harta yang karenanya dia menjadi kikir dan tidak mau menafkahkannya di jalan Allah.

Siapa sih yang gak tau tentang neraka? Sebuah tempat diakherat sana yang berpenghuni orang-orang yang kafir, tempat pembalasan bagi orang-orang yang gak taat ma ajaran Allah, juga tempat ’pencucian’ akhlak-akhlak manusia yang kotor sebelum menikmati indahnya surga. Tapi banyak juga lho yang gak percaya ma neraka ( semoga gak termasuk kita kan?) Padahal kan rukun iman yang ke-6 adalah percaya pada hari akhir, berarti kalo ada yang gak percaya ma neraka iman kita masih dipertanyakan tuh..

Sobat semua pasti sering denger kalo penghuni neraka kebanyakan kaum wanita (lho memangnya kenapa?).

Yah soalnya wanita sering melakukan dosa yang berasal dari mulutnya.

Salah satu contoh dosa itu adalah Gibah, membicarakan kejelakan orang lain, menghina orang lain dan berprasangka buruk. Pernah diriwayatkan bahwa siapa yang bergibah dianalogikan seperti orang yang memakan daging sodaranya sendiri...(naudzubillah).

Ada cerita dari seorang Sufi nih:

Seorang sufi melihat iringan jenazah sedang dibawa ke pemakaman. Saat ia sedang memperhatikan iringan tersebut, terlihat ada seorang pengemis, lalu Sufi itu mengatakan dalam hatinya “kok ngemis aja sih? Kayak gak ada kerjaan lain apa?”

Pada malam harinya ketika Sufi sedang menunaikan salat, ia tidak menikmati munajatnya pada Allah, tak seperti hari-hari sebelumnya. Lalu Sufi bermimpi dalam malam bersinarkan bulan, didatangi oleh orang yang tadi di ghibahinya, pengemis, lalu dalam mimpi tersebut para pembawa jenazah berkata “makanlah daging pengemis ini!”

Lalu dia terbangun dengan kaget yang masih menyelimutinya dan langsung menyadari bahwa dia telah melakukan dosa di siang tadi, dan dia selalu terngiang-ngiang akan dosa yang telah ia lakukan, ia merasa sangatlah bersalah pada pengemis. Ia ingin sekali meminta maaf kepada pengemis tersebut secepat mungkin.

Dan keesokan harinya dia bertemu dengan pengemis tersebut, sebelum Sufi berucap kata maaf, pengemis tersebut telah berkata ”Mau menggunjing apa lagi engkau!!”.

Semoga dari cerita tadi banyak hikmah yang bisa kita tiru. Sang Sufi, orang yang memiliki tingkatan iman yang tinggi, menggunjing hanya dalam hati, tidak ada lawan bicaranya tetapi balasan yang dia terima sungguh besar. Bagaimana dengan kita sobat?

Salah satu balasan orang yang menggujing di neraka yaitu di ’kerowot’ seluruh wajah dan tubuh kita dengan kuku-kuku yang terbuat dari baja, dan tiba-tiba wajah dan tubuh kita kembali sempurna, di ’kerowot’ lagi, sempurna lagi dan seterusnya, hingga selamanya.

Panas api neraka itu dibuat selama 1000 tahun lamanya, api tersebut dipanaskan sehingga menjadi merah, lalu dipanaskan kembali hingga menjadi putih, dan dipanaskan lagi hingga berwarna hitam.

Api neraka itu setinggi dan sebesar istana, ia akan membakar apa-apa yang dijilatnya, lalu kembali sempurna, dijilatnya lagi, sempurna lagi, di jilatnya lagi, sempurna lagi, hingga seterusnya, hingga selamanya,, bagaimana dengan kita sobat? Masih mau menghina orang lain? Merendahkan orang lain? Atau bahkan menggunjing bersama-sama teman yang lain??

syukran
 

cara mudah tidur berkualitas

Category: By Hamasah Islam

Cara mudah tidur berkualitas


Akhwat ikhwan fillah rakhimakumullah

Salam sehat!!

teman, pasti sekarang lagi disibukkin ma jadwal kuliah yang padet yah?? Wah apalagi semester genap kayak sekarang ini??? Wuihh.. capenya tak bisa diungkapkan juga sulit diperagakan...

Tapi gak apa-apa, kami punya tips untuk ngejaga stamina kamu sehingga badan tetap fit dan otak bisa diajak berfikir lagi dipagi harinya berarti kamu mesti tidur dengan penuh `kualitas` yang baik walaupun tidurnya cuma 4-6 jam doang.. Kamu jangan anggap remeh masalah tidur lho. Aktivitas ini kelihatannya sepele, tapi bisa bikin masalah jadi serius. Sering banget orang jadi depresi gara-gara nggak bisa tidur. Atau sebaliknya, gara-gara depresi orang jadi nggak bisa tidur. Tidur yang nggak pada tempatnya juga akan jadi masalah. Coba aja, kamu tidur saat dosen lagi ngajar. Pasti bakal kena semprot...hehe

Buat yang lagi punya masalah tidur, nggak sedikit orang yang memakai obat untuk sekedar bisa mengistirahatkan mata. Wah, ribet bgt ya... kalo nggak bisa tidur.

Ngomong-ngomong soal tidur, matiin lampu jadi luput dari perhatian kita. Situasi yang gelap diam-diam ada kolaborasinya dengan tubuh lho.. Dalam keadaan yang benar-benar gelap tubuh kita akan menghasilkan Melantonin. Apaan sih melantonin??


Melantonin itu hormon dalam sistem kekebalan yang bisa melawan juga mencegah berbagai penyakit. Termasuk kanker payudara dan kanker prostat. Sebaliknya, kebiasaan tidur dengan lampu menyala dimalam hari, sekecil apapun cahaya lampunya akan menyebabkan produksi hormon melantonin terhenti.


Pendapat tersebut dilontarkan oleh Pakar Biologi, Joan Roberts. Beliau menguji coba pada beberapa hewan. Hasilnya, hewan yang sedang tidur dan diberi cahaya buatan pada malam hari melantoninnya turun dan kekebalan tubuhnya jadi melemah. Cahaya lampu, termasuk TV, menyebabkan hormon jadi sangat lelah.


Nah, jadi nggak salah kan matiin lampu kalo tidur. Selain menyelamatkan bumi kita dari pemanasan global juga jadi cara alami untuk menjaga kesehatan tubuh. Tapi buat kamu yang takut kegelapan, nggak usah dipaksain deh... salah-salah malah nggak bisa tidur sampe pagi...hehe Capek kan??

 

Pacaran? Pikir Lagi, Deh!

Category: By Hamasah Islam
pacaran Pictures, Images and Photos

Pacaran, sepertinya telah dinobatkan oleh remaja saat ini sebagai satu-satunya ekspresi cinta kepada lawan jenis. Otomatis ikatan baku syahwat ini sedikit banyak mempengaruhi jalinan persahabatan cewek-cowok. Makin sulit ditemukan hubungan dekat remaja-remaji yang murni pertemanan. Selaluuu aja ada benih-benih cinta di hati yang tersemai tanpa mereka sadari. Nggak heran kalo banyak remaja yang terprovokasi oleh komplotan Project Pop dan Chrisye dalam hits terbaru mereka,
burkat' Buruan deh katakan . Makanya Yovie dan Nuno juga nggak tahan untuk bilang, inginkutidak hanya jadi temanmuataupun sekadar sahabat '. Pengenya jadi apa dong?
Pacar. Yup, status pacar yang banyak diburu kaum jomblo sebagai simbol kemenangan dan kebanggaan. Begitu pentingnya status ini hingga dijadikan
mata pelajaran' rutin oleh media massa bagi para pemirsanya. Walhasil, para pelajar berseragam putih biru donker pun menjadikan tempat belajarnya sebagai Sekolah Mencari Pacar (SMP). Parah tenan iki!

Sobat, banyak remaja yang ngerasa kalo jadi pacar atau punya pacar bikin hidup terasa lebih indah. Katanya sih, mereka udah nemuin soulmate alias belahan jiwanya. Seseorang yang memanjakan perasaan cintanya; yang menjaga dan melindunginya; yang begitu perhatian dan peduli padanya; yang menyediakan a shoulder to cry on ; yang mengulurkan tangannya saat salah satunya down ; hingga rela berkorban untuk memenuhi permintaan sang buah hati. Pokoknya romantis abis!

Selanjutnya, hari-hari mereka lalui dengan kebersamaan. Acara jalan bareng sambil gandengan tangan atau mojok berdua untuk saling bertukar cerita jadi menu wajib. Di kampus, sekolah, mal, halte, bioskop, atau di bawah guyuran hujan nggak masalah. Kalo nggak bisa jalan bareng, minimal mengobral kata-kata cinta via SMS. Inilah penyakit orang kasmaran. Enggan berpisah walau sesaat. Bawaannya kangen mulu. Padahal doinya cuma permisi ke toilet. Waduh!

Tapi sobat, apa bener pacaran itu selamanya indah?

Banyak rugi di balik pacaran

Kalo diperhatiin sekilas, bisa jadi orang mengganggap pacaran itu nggak ada ruginya. Padahal, banyak juga lho ruginya. Makanya jangan cuma sekilas merhatiinnya. Nggak percaya? Simak deh poin-poin berikut:

1. Rugi waktu

Sobat, coba kamu iseng-iseng nanya ke temen yang pacaran, berapa banyak waktu yang dia berikan untuk pacarnya? A. satu jam B. dua jam C. satu hari D. satu minggu (kayak soal ujian aja pake multiple choice ). Jawabannya: nggak ada yang cocok! Sebab ketika ikatan cinta di antara mereka diucapkan, masing-masing kudu terima konsekuensi untuk ngasih perhatian lebih buat sang pacar. Itu berarti, harus stand by alias siap setiap saat jika diperlukan doi (sopir taksi kaleee!). Ini yang bikin repot.

Gimana nggak, waktu yang kita punya nggak cuma buat ngurusin sang pacar. Emang sih teorinya nggak seekstrim itu. Biasanya mereka mencoba saling mengerti kalo kekasihnya juga punya kepentingan lain. Tapi kalo masing-masing minta dimengerti, bisa-bisa muncul sikap egois. Merasa dirinya paling penting dan paling berhak untuk diperhatikan. Ending -nya, teori dan praktek sangat jauh panggang dari api. Tetep aja mereka terpaksa ngorbanin waktu untuk sekolah, kantor, keluarga, atau teman sebaya biar doi nggak ngambek. Kalo sudah begini, demi mempertahankan pacaran, urusan lain bisa berantakan. Betul?

2. Rugi pikiran

Sehebat-hebatnya manusia mengelola alokasi pikiran dan perhatian untuk ngurusin hidupnya, belum tentu dia mampu mengendalikan rasa cintanya. Asli. Ketika kita jatuh cinta, nggak gampang kita mikirin urusan laen. Semua pikiran kita selalu mengerucut pada satu objek: Pacar. Mau ngapain aja selalu teringat padanya. Seperti kata Evi Tamala,
mau makan teringat padamu. mau tidur teringat padamu lihat cheetah teringat padamu. ' Ups! Sorry , jangan ngerasa di puji ya. Gubrak!

Nggak heran kalo sitaan pikiran yang begitu besar dalam berpacaran bisa bikin prestasi belajar menurun. Itu juga bagi yang berprestasi. Bagi yang nilainya pas-pasan, bisa-bisa kebakaran tuh nilai rapot. Mereka sulit berkonsentrasi. Meski jasadnya ada dalam kelas belum tentu pikirannya nangkep penjelasan dari guru. Yang ada, pikirannya tengah melanglang buana ke negeri khayalan bersama sang permaisuri pujaan hati. Dan nggak akan sadar sebelum spidol atau penghapus whiteboard mendarat dengan sukses di jidatnya.

3. Terbiasa nggak jujur

Lucu. Kalo kita ngeliat perilaku standar remaja yang lagi kasmaran. Di rumah dia uring-uringan karena sakit perut (tapi bukan diare lho), tapi akibat makan cabe tapi lupa makan goreng bakwannya karena saking asyiknya nonton Dora the Explorer . Sang ibu pun terpaksa telpon ke sekolah untuk minta izin. Menjelang siang, tiba-tiba pacar telpon. Nanyain kabar karena khawatir. Terus dia bilang,
sayang ya kamu nggak sekolah. Padahal nanti siang aku minta di antar ke toko buku terus hadirin undangan temenku yang ulang tahun di KFC'

Tak lama berselang, keajaiban terjadi. Tiba-tiba sakitnya sembuh dan siap nganterin doi. Padahal sebelum ditelpon pacarnya, sang ibu minta tolong dibeliin minyak tanah di warung sebelah rumah, jawabnya:
nggak kuat jalan Bu. Kan lagi sakit '.

Ini baru contoh kecil. Seringkali orang yang pacaran secara otomatis berbohong, agar terlihat baik bin perfect di mata pacar.

4. Tekor materi

Sobat, dalam berpacaran, keberadaan materi sangat menentukan mati hidupnya itu hubungan. Meski ngakunya nggak begitu mentingin materi, tetep aja kalo nraktir bakso di kantin sekolah atau nonton hemat di twenty one kudu pake duit.

Yang bikin runyam, kebanyakan dari remaja yang berpacaran perekonomiannya sangat tergantung dengan jatah yang dikasih ortu. Pas lagi ada duit, jatah uang saku sebulan ludes dalam hitungan jam di malam minggu pertama setiap bulan. Kalo lagi nggak punya duit sementara pacar ngajak jalan, bisa nekat mereka. Nilep uang SPP atau terlibat aksi kriminal. Repot kan?

Nah sobat, ternyata pacaran tak selamanya indah. Ada juga ruginya. Banyak malah. Rasanya nggak sebanding dong kalo kita harus kehilangan waktu luang, prestasi belajar, teman sebaya atau kedekatan dengan keluarga, karena waktu, pikiran, tenaga, dan materi yang kita punya, banyak dialokasikan untuk sang pacar. Belum lagi dosa yang kita tabung selama berpacaran. Padahal pacar sendiri belum tentu bisa mengembalikan semua yang kita korbankan ketika kita kena PHK alias Putus Hubungan Kekasih. Apalagi ngasih jaminan kita selamat di akhirat. Nggak ada banget tuh. Rugi kan? Pasti, gitu lho!

Pacaran, dilarang masuk!

Sobat muda muslim, meski dalam al-Quran tidak terdapat dalil yang jelas-jelas melarang pacaran, bukan berarti aktivitas baku syahwat itu diperbolehkan. Pacaran di- black list dari perilaku seorang muslim karena aktivitasnya, bukan istilahnya.

Orang pacaran pasti berdua-duaan. Padahal mereka bukan mahram atau suami-istri. Yang kayak gini yang dilarang Rasul dalam sabdanya: "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka tidak boleh baginya berkhalwat (bedua-duaan) dengan seorang wanita, sedangkan wanita itu tidak bersama mahramnya. Karena sesungguhnya yang ketiga di antara mereka adalah setan" (HR Ahmad)

Kehadiran pihak ketiga alias setan sering dicuekin oleh orang yang lagi pacaran. Padahal bisikannya bisa bikin mereka gelap mata bin lupa diri. Cinta suci yang diikrarkan lambat laun ber- metamorfosis menjadi cinta birahi. Ujung-ujungnya mereka akan dengan mudah terhanyut dalam aktivitas KNPI alias Kissing , Necking , Petting , sampe Intercousing . Dari sekadar ciuman hingga hubungan badan. Naudzubillah min dzalik ! Makanya Allah Swt. telah mengingatkan dalam firmanNya:

Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk. (QS al-Isr
[17]: 32)

Kalo masih ngeyel dengan peringatan Allah Swt. di atas, dijamin kesengsaraan bakal menimpa kita. Banyak kok fakta yang berbicara kalo gaya pacaran sekarang lebih didominasi oleh penyaluran hasrat seksual. Akibatnya, secara tidak langsung pacaran turut membidani lahirnya masalah aborsi, prostitusi, hingga penyebaran penyakit menular seksual. Karena itu, pacaran dilarang masuk dalam keseharian seorang muslim. Akur? Kudu!

Agar cinta nggak bikin sengsara

Sobat muda muslim, perlu dicatet kalo Islam melarang pacaran bukan berarti memasung rasa cinta kepada lawan jenis. Justeru Islam memuliakan rasa cinta itu jika penyalurannya tepat pada sasaran. Sebab Allah menciptakan rasa itu pada diri manusia dalam rangka melestarikan jenisnya dengan kejelasan nasab alias garis keturunan. Karena itu hanya satu penyaluran yang diridhoi Allah, dicontohkan Rasulullah, dan pastinya tepat pada sasaran. Yaitu melalui pernikahan. Rasulullah saw bersabda: "Wahai sekalian pemuda, barang siapa yang sudah mempunyai bekal untuk menikah, menikahlah. Karena sesungguhnya pernikahan itu dapat memejamkan mata dan memelihara kemaluan. Dan barang siapa yang belum mempunyai bekal untuk menikah, berpuasalah, karena puasa itu sebagai benteng baginya." (HR Bukhari dan Muslim)

Untuk mengendalikan rasa cinta pada diri manusia, Islam juga punya aturan maen yang meminimalisasi fakto-faktor pembangkit rasa itu. Secara umum, interaksi antara pria dan wanita dalam Islam hanya diperbolehkan dalam aktivitas yang mengharuskan kerjasama di antara mereka. Seperti ketika jual beli di pasar, berobat ke dokter, belajar di sekolah atau kampus, bekerja di kantor, dsb. Dengan catatan, ketika aktivitas di atas selesai, maka masing-masing kudu kembali kepada habitatnya. Nggak pake acara curi-curi kesempatan berduaan sehabis sekolah bubar, mau pergi ke pasar, atau pas berangkat kerja.

Kalo pas lagi ada keperluan mendesak dengan lawan jenis, kita bisa ajak teman biar nggak berduaan. Selain itu, kita juga diwajibkan menjaga pandangan biar nggak jelalatan ketika bertemu dengan lawan jenis. Sebab jika pandangan kita terkunci, sulit mengalihkannya. Seperti kata A. Rafiq,
lirikan matamu. menarik hati ' (dangdut terus neh! Tadi Evi Tamala. Hihihi..)

Nggak ketinggalan, Islam juga mewajibkan muslimahnya untuk menutup aurat secara sempurna dan menjaga suaranya agar tidak mendesah bin mendayu-dayu ketika berkomunikasi dengan lawan jenisnya. Sebab bisa memancing lawan jenis untuk berinteraksi lebih jauh.Wah, di sinilah perlu jaga-jaga ya.

Sobat muda muslim, selain dosa, ternyata pacaran juga banyak ruginya. Makanya kalo virus merah jambu mulai meradang di hatimu, cuma ada satu solusi jitu: merit binti menikah. Nggak papa kok masih muda juga. Tapi kalo ngerasa belum mampu, kamu bisa rajin-rajin berpuasa untuk meredam gejolak nafsu. Dan tentunya sambil terus belajar, mengasah kemampuan, dan mengenali Islam lebih dalam, jangan lupa perbanyak kegiatan positif: ngaji dan olahraga, misalnya. Moga kita sukses di dunia dan di akhirat ya. Mau kan? Mau doooong! Siip.. dah!
 

muslimin sejati pasti mau baca ini sampai habis....n_n...

Category: By Hamasah Islam



Saudaraku,
Bagaimana sikap kita jika mendapatkan teguran dari orang lain saat kita melakukan kesalahan? Apakah kita menerimanya begitu saja mengingat dia orang yang kita segani atau takuti, atau mungkin kita justru merasa sebal dan terhina karena peringatan itu datang dari orang yang tidak kita sukai atau kita anggap lebih rendah dari kita? Ataukah kita justru merasa cuek dengan segala kesalahan dan peringatan yang ditujukan kepada kita, karena merasa bahwa hidup kita adalah milik kita sepenuhnya?

Teguran yang baik adalah yang menghendaki kita untuk kembali ke kebenaran. Sementara kebenaran itu hanya satu, yaitu yang datang dari Allah dan RosulNya. Alangkah jahil dan berdosanya kita jika tidak tahu hakikat kebenaran. Oleh karena itulah menuntut ilmu syar’i diwajibkan bagi kita, agar kita mengetahui dan kita tidak terjerumus pada kesalahan (kejelekan) yang boleh jadi menurut pendapat kita itu justru sebuah kebenaran (kebaikan).
Setiap Kita Akan Diminta Bertanggung Jawab
Sadarilah Saudariku,
Allah Ta’ala memberikan kepada kita anggota tubuh untuk bergerak, akal untuk berpikir, ini semua kenikmatan yang harus disyukuri, dengan cara menggunakannya untuk beribadah kepada Allah Ta’ala semata, dan beraktifitas keduniawiaan yang bermanfaat dalam kebaikan. Ingatlah firman Allah Ta’ala,
“Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung jawaban)?” (QS. Qiyamah: 36)
Hendaknya kita berhati-hati dalam berucap dan berbuat, karena semua pasti akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah Ta’ala di akhirat. “Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungjawabannya.” (QS. Al Isra’: 36)
Dan balasan yang disediakan oleh Allah Ta’ala di akhirat kelak sesuai dengan amalnya di dunia. Perhatikanlah firman Allah Ta’ala,
“Bagi orang-orang yang memenuhi seruan Tuhannya, (disediakan) pembalasan yang baik. Dan orang-orang yang tidak memenuhi seruan Tuhan, sekiranya mereka mempunyai semua (kekayaan) yang ada di bumi dan (ditambah) sebanyak isi bumi itu lagi besertanya, niscaya mereka akan menebus dirinya dengan kekayaan itu. Orang-orang itu disediakan baginya hisab yang buruk dan tempat kediaman mereka ialah Jahanam dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman.” (QS. Ar-Ra’du:18)
Mengikuti Kebenaran Bukan Berdasarkan Pada Pembawanya, Tapi Pada Apa Yang Dibawanya
Abu Yazid bin Umairah, yakni salah seorang sahabat Muadz bin Jabal, pernah menceritakan, “Setiap kali Muadz bin Jabal duduk dalam satu majlis, ia pasti berkata, ‘Allah adalah Yang Maha Bijaksana Lagi Maha Adil, sungguh Maha Suci Allah. Binasalah orang-orang yang meragu’. Lalu ia menceritakan hadits tersebut, di mana di dalamnya disebutkan, ‘Aku pernah bertanya kepada Muadz, ‘Apa pendapatmu tentang seorang hakim yang telah memutuskan perkara dengan salah ?’ Beliau menjawab, ‘Begini, bila pendapat hakim jelas-jelas salah tanpa ada keraguan, maka jangan diikuti, namun janganlah hal itu membuatmu berpaling darinya. Karena mungkin saja ia meralat ucapannya dan mengikuti yang benar apabila ia telah mengetahuinya. Sesungguhnya kebenaran itu membawa cahaya’.”
Demikianlah Saudaraku,
Sikap para ulama dalam menerima kebenaran. Hendaknya kita sebagai tholabul ‘ilmi juga mengikuti jejak para pewaris Nabi tersebut, sehingga sikap kita ini akan menyelamatkan diri kita dari kesesatan yang ditimbulkan oleh hawa nafsu dan kejahiliyahan kita.

 

Benarkah Michael Jackson Seorang Muslim?

Category: By Hamasah Islam

Jangan terkejut jika penyanyi Pop, Jacko mengikuti langkah saudara nya yang memeluk Islam, tulis Ananova.com. Michael Jackson telah memeluk Islam?
Simpang siur berita penyanyi pop Amerika, Michael Jackson masih terus bergulir. Baru-baru ini, tepatnya tanggal 25 Pebruari 2007, sebuah situs hiburan ternama Amerika, www.Ananova.com menulis berita jika si Jacko –demikian panggilan akrab Michael Jackson— tentang kemungkinan ia mengikuti agama sang kakak, Jermaine Jackson yang telah lama memeluk Islam. “Jangan kaget jika Jacko mengikuti agama kakaknya, ujar situs tersebut.
Mengutip Jermaine Jackson, situs itu mengatakan, “Aku pikir ia paling mungkin akan memeluk Islam. Ketika aku kembali dari Mekah, aku mendapat dia banyak membaca buku dan bertanya tentang agamaku dan aku mengatakan begitu menenangkan dan penuh keindahan.''
Jermaine menambahkan, “Ia membaca segalanya dan ia begitu bangga terhadapku yang telah menemukan sesuatu yang memberi rasa damai dan kekuatan.''
Sebelum ini, kepada beberapa media massa Amerika, Jermaine Jackson, mengatakan, dirinya mengharapkan Michael Jackson, masuk Islam. Ia percaya, selama ini sang adik telah banyak menyendiri dan memikirkan dengan serius mengenai hal tersebut.
"Michael, saya rasa, ingin menjadi seorang Muslim, karena saya pikir Muslim memberikan perlindungan besar baginya dari segala sesuatu yang dia perangi, yakni sesuatu yang salah," kata mantan anggota Jackson Five yang sekarang tinggal di Bahrain itu.
"Ada kekuatan dan perlindungan di sana (pada Islam)," kata Jackson kepada BBC Jaringan Asia belum lama ini.
Sebagaimana diketahui, Michael Jackson terus mengalami masalah dalam kehidupannya. Sebelumnya, ia telah dituduhan melakukan penganiayaan terhadap anak-anak yang kemudian dibebaskan pada Juni 2005. (www.hidayatullah.com)
------------------------------------------------------------------------------------
Penyanyi yang kini sedang bermasalah, Michael Jackson dikabarkan telah masuk Islam. Bahkan, Jacko, begitu dia biasa dipanggil, kini menambah inisial X di belakang namanya menjadi Jacko X.
Seperti diberitakan NYPost, Kamis (18/12/2003), Jacko X memeluk Islam sejak Rabu malam (17/12/2003) waktu setempat. Selain masuk Islam, Jacko X juga ikut bergabung dalam sebuah lembaga, The Nation of Islam (NOI) yang dipimpin pendakwah Muslim kulit hitam terkenal Louis Farrakhan.
Menurut sumber yang tidak disebutkan namanya, Jacko X masuk dalam lembaga tersebut setelah mendapat dorongan dari pejabat-pejabat NOI. Pada anggota juga sudah mengetahui sejak lama bahwa Jacko akan masuk Islam
Sayangnya, hingga kini baik Jacko X maupun para anggota NOI belum memberikan penjelasan resmi mengenai kabar tersebut.
Sementara, FOX menyebutkan bahwa kakak kandung Jacko X, Jermaine telah lebih dulu memeluk Islam. Lelaki yang juga pernah tergabung dalam kelompok musik Jackson Five itu memeluk Islam sejak tahun 1989 lalu.
Menurut Fox, setelah masuk Islam, Jermaine memasukan salah seorang staff Farrakhan, Leornard F. Muhammad sebagai pegawai Jacko. Muhammad bertindak sebagai "bodyguard" Jacko.
Kemungkinan besar, lanjut sumber yang tidak mau disebutkan namanya, itu salah satu alasan kuat mengapa Jacko memeluk Islam. (www.dudung.net)
------------------------------------------------------------------------------------
Pop singer Michael Jackson could be about to convert to Islam, his brother told a British Muslim newspaper Thursday.
Jermaine Jackson said he thought it was "probable" that his eccentric brother, known for hits including "Thriller" and "Bad", would follow his lead by converting to the faith.
"When I came back from Mecca, I got him a lot of books and he asked me lots of things about my religion and I told him that it's peaceful and beautiful," Jermaine, 52, told the Muslim News.
"He read everything and he was proud of me that I found something that would give me inner strength and peace.
"I think it is most probable that Michael will convert to Islam."
He added that he and his brother could make a major difference to the world if Michael was to convert.
"He could do so much, just like I am trying to do. Michael and I and the word of God, we could do so much," he added.
Jermaine, who converted to Islam in 1989, came second in the British reality television show "Celebrity Big Brother", during which he struck up a friendship with Bollywood actress Shilpa Shetty, who faced alleged racist bullying.
Michael has become a near-recluse since being acquitted of child abuse allegations in 2005.(antara.co.id)






Give thanks to Allah,
for the moon and the stars
PRAISE HIM ALL DAY FOR,
what is and what was
take hold of your eman
dont give in to shaitaan
oh you who believe please give thanks to Allah.
Allahu Ghafoor Allahu Raheem Allahu yuhibbul Mohsineen,
va Khalikuna va Razikuna wahuwa Ala kulli shaien Kadir

Allah is Ghafoor Allah is Raheem Allah is the one who loves the Mohsineen,
He is a creator, He is a sustainer and He is the one who has power over all.

Give thanks to Allah,
for the moon and the stars
prays in all day for,
what is and what was
take hold of your eman
dont give in to shaitaan
oh you who believe please give thanks to Allah.
Allahu Ghafoor Allahu Raheem Allahu yuhibbul Mohsineen,
va Khalikuna va Razikuna wa huwa Allah kulli shaien Kadir

Allah is Ghafoor Allah is Raheem Allah is the one who loves the Mohsineen,
He is a creator, He is a sustainer and He is the one who has power over all.


 

Sukses Tanpa Noda

Category: By Hamasah Islam

Sukses tanpa noda? Heuheu... kayak iklan deterjen aja nih. Tapi pada pernah denger kata SUKSES kan? Yaeyalah, pasti! Selain denger pastinya juga pengen ngedapetin tuh sukses. Tapi ati-ati nih. Ati-ati banget dah! Jangan tersihir ama nih kata sukses. Loh? Sejak kapan sukses punya ilmu sihir? Heuheu... maksudnya sih, jangan sampe kejebak ama sukses semu. Gitu.

Sukses di matamu
Bro en Sis, saat dibuka pendaftaran jadi VJ, casting di suatu production houseidol, or kontes miss-miss’an pasti lah orang-orang muda kayak kita gini yang jadi korban. Harapan kita sih pengennya selain cari pengalaman, terus juga bisa ’sukses’ pas ikutan berbagai ajang tersebut. Sukses dalam artian bisa terkenal, tajir, bisa bikin album musik sendiri, terus banyak produser PH yang ngontrak kita buat proyek entertainment mereka, bisa masuk tv, ujung-ujungnya jadi seleb. So, demi meraih sukses pokoknya jatuh bangun deh! Lintas kota, lintas propinsi dijalani (emang bus apa?). Demi meraih sukses! Waaahhh! Gitu yah? (PH), festival band indie, kontes nyanyi

Sebutlah band D’Masiv, sang juara dari festival band indie yang diselenggarain oleh sebuah perusahaan rokok tenar di Indonesia. Kemenangan mereka ternyata berbuah kesuksesan. Udahlah dikejar-kejar fans (untung bukan ama debt collector tuh!), videoklip dan lagu-lagu mereka pun sukses di pasaran! Laris manis buat dijadiin nada sambung di seluruh operator ponsel di Indonesia bahkan juga buat opening theme sinetron lope-lope’an. Udahlah tenar, cakep, harta pun berlimpah. Sukses!

Tapi nggak semua sih mikir suksesnya dengan ikutan hal-hal yang terkait ama entertainment alias hiburan. Ada juga yang pengen sukses dalam prestasi akademik. Target nih, bisa masuk rangking lima besar nilai terbaik di kelas. Jadi bintang kelas gitu deh. Terus, misal ada kompetisi akademik pasti ikutan. Lomba karya tulis ilmiah? Ikut! Lomba cerdas-cermat? Dijabanin! Seleksi pertukaran pelajar antar negara? Ngak ketinggalan! Lomba pidato tiga bahasa Arab-Inggris-Indonesia? Kalo pun sampe 5 bahasa juga bakal ikut dah! Yok, ikut! Olimpiade sains? Nggak enak kalo nggak ikut! Tandingnya kan malah sampe lintas propinsi bahkan lintas negara tuh! Hmm, kalo pun tampang udah menawan (ehm ehm), prestasi akademik ampe kesohor, pastinya jadi sorotan nih. Dikagumin temen-temen, disayang para guru juga ortu, eh kesohor sampe kemana-mana lagi. Wesss, asoy dah! Kenal sama Muhammad Shahibul Maromi yang sekolahnya di SMAN 1 Pamekasan? Nah, dia tuh juara APho alias Asian Physics Olympiad tahun 2009 en berhasil nyabet Perunggu. Keren kan?

Nah, ternyata ada juga nih yang mikirnya sukses nggak harus dalam entertainment atau akademik. Jadi? Bagi yang nekunin hobi nulis, hobi nyablon, hobi dagang, hobi masak, hobi maen game, hobi desain pake software sampe hobi ngomong, ternyata malah merintis bisnis dari hobi mereka itu.

Kenal nggak sama Jae Ho 'Moon' Jang? Di umur 22 tahun, doi mendapat kontrak 3 tahun sebagai pemain game dari We Made FOX karena jago bermain game strategi Warcraft III. Nilainya mencapai 700 juta Won atau setara 473.037 dollar Amrik. So, tiap taonnya, Jae Ho gamer asal Korea ini mendapatkan penghasilan sekitar 1.65 Milyar atau 130 Juta Rupiah perbulan! (enak banget jadi tester game ya, udah mah main-main, eh dapat duit pula, gede lagi!)
Trus bagi yang hobi makan kebab pasti tau kebab Baba’s Rafi kan? Nah, ternyata Mas Setiono tuh yang ngebangun usaha kebab ini di usia yang lumayan muda, 23 tahun bo! Dan kini, udah mencapai sekitar 65 outlet di 10 kota di Indonesia. Ckckck... Sukses !

Kalo yang hobinya ngedesain en nyablon? Nah, berawal dari ide propaganda nih, berdirilah Bengkel Revolusi distro. Pegiatnya para pemuda yang care ama Islam dan bikin merchandise keren, mulai stiker, pin, gantungan kunci, kaos sampe jaket dengan gaya yang oke plus slogan yang asoy punya. Contohnya aja nih, ada stiker yang bertuliskan slogan ’Demokrasi Pasti Mati’. Sederhana tapi maut, Bro en Sis! Nah, di blog www.bengkelrevolusi.multiply.com, kang Ipank Ureshii ngegelar dagangan merchandisenya dengan semangat revolusi sampai mati! Asooyy!

Pada ngiler nih pengen sukses juga? Sama. Hehehe. Tapi, sukses yang gimana dulu? Tentunya bukan sukses semu! Yup, lanjut!

Sukses negatif vs sukses positif
Aduh, ngiler jadi sukses jangan ampe ngeces gitu dong. Malu ah! Mending sekarang kita mapping dulu supaya bisa fokus gimana ngeraih sukses yang positif. Nggak terjebak dalam sukses yang negatif. Ok?

Jadi nih, Bro, kalo dari tadi mikirnya sukses tuh adalah tenar en dapet duit banyak sebenernya kurang bener juga. Apalagi kalo buat ngeraih sukses mikirnya kudu sukses dengan cara yang instan. Cos, menurut pengalaman nih juga baca pengalaman orang-orang sukses, justru kesuksesan diraih melalui proses yang berat. Jatuh bangun gitu dah! Tapi walaupun jatuh bangun, ya sayang juga proses perjuangannya malah untuk memperjuangkan kesuksesan yang negatif. Auwh.. keningmu mulai berkerut. Oke, oke.. jadi simpelnya gini : ”Jangan cepet-cepet menyimpulkan kesuksesan itu cuma buat ngeraih ketenaran en materi berlimpah. Selain itu jalan menuju sukses juga biasanya nggak semudah yang dibayangkan.” Gitu.

Kalo sukses yang kamu idamkan cuma sebatas ngeraih sukses duniawi, itu mahSo, sayang banget kan kalo kesuksesan di dunia yang diraih ternyata cuma jadi debu di hadapan ilahi. cuma sukses jangka pendek bahkan sifatnya semu. Nggak sedikit orang-orang yang meraih kesuksesan semu malah akhirnya bunuh diri or ngelakuin hal-hal yang negatif. Contohnya aja Kurt Cobain, vokalis band Nirvana yang sempet saya idolakan semasa SMA dulu (wah ketauan deh betapa tuanya ane hehehehe...). Doi bunuh diri tuh, padahal karirnya sukses, albumnya pun laris. Terus Lucy Gordon, pemeran Jeniffer Dugan di Spiderman 3 malah ditemukan koit gantung diri di flatnya yang ada di Paris sono pada awal bulan Mei taon 2009.

Bro en Sis, kalo nge-review ajaran-ajaran dari para motivator yang udah ane ikutin, dalam training tersebut ane diajarin gimana ngelola aset yang ada dalam diri kita bahkan menjadikan kekurangan sebagai kekuatan. Tapi itu semua tetep dilandasin dengan akidah Islam. Trus, ane juga diajarin gimana ngelola aktivitas supaya bisa meraih sukses jangka pendek dan jangka panjang yang semuanya mengacu kepada ridho Allah ta’ala. Makanya tuh ada slogan : ”be the best, not be asa” (jadilah yang terbaik bukan biasa).

Seorang trainer muda bahkan doi adalah muallaf, usianya beda enamtaon lebih muda dari ane. Sudahlah lebih muda usia diri, usia masuk Islamnya pun masih dini banget dibanding ane yang sejak lahir udah dilahirin sebagai muslimah. Tapi doi udah sukses untuk memotivasi ane untuk menjadi orang yang istimewa dengan teknik memilah kelebihan dan kekurangan! Dari teknik pilah ini, akhirnya sampe sekarang ane tetep keukeuh termotivasi untuk membumikan Islam di kampus ane dengan segala kemampuan yang ane bisa (sukses jangka pendek) dan insya Allah Islam nggak cuma di kampus ane aja, tapi di mana pun ane berada demi ngelanjutin kembali kehidupan Islam(sukses jangka panjang). Pokoknya ganbatte dah! Cos, kalo sandaran kita adalah akidah Islam maka nggak cuma menjadi sukses tapi juga menjadi insya Allah mulia di hadapan Allah azza wa jalla.

Jadi jangan heran kalo Islam dijadiin landasan hidup, jadi pemimpin en petunjuk bagi kita, insya Allah sukses positif bakal kita raih. Dan jangan heran juga kalo bakal terlahir pribadi-pribadi sukses yang orientasinya nggak cuma duniawi aja. Siapa tuh para pribadi sukses itu? Penasaran? Baca lagi dah ampe ngiler! (huss… elo tidur miring sih!) Hehehe…

The Proposal of Death
Wuih, proposal of death! Serem banget! Tapi bener loh, dari sekarang apa udah mulai nyusun proposal ‘kematian’. Cos, hakikinya kan nih kehidupan duniawi cuma sementara, udah gitu apa yang udah kita lakuin di dunia bakal jadi bekal kita untuk di akhirat. Kalo selama hidup aja kita nggak ngeraih sukses positif, gimana entar di akhirat?

Tapi justru karena proposal kematian ini lah terlahir pribadi-pribadi sukses, Guys! Tahu Thariq bin Ziyadh? Shalahuddin al Ayubi? Ali bin Abi Thalib? Sa’ad bin Waqash? Fathimah binti Muhammad? Asma binti Abu Bakar? Alhamdulillah, di usia muda, mereka udah ’beres’ dengan diri mereka bahkan mereka mampu menularkan kesuksesan mereka kepada umat. Mereka mampu mengelola dan membangun kepribadian mereka karena kekuatan akidah mereka yang keren! Makanya jangan heran, mereka sukses membangun kepercayaan umat dalam membangun kehidupan Islam, mereka juga sukses dalam keluarga baik sebagai anak, suami-istri dan ayah-ibu. Bahkan mereka sukses mengisi dan membangun peradaban Islam. Contohnya aja nih, Thariq bin Ziyad, pada usia 25 tahun mampu menaklukkan Spanyol. Perbandingan pasukannya? Spanyol di bawah raja Rhoderick total 100.000 sedangkan dibawah pimpinan Thariq total 12.000 pasukan. Ternyata 100.000 pasukan Spanyol pada tumbang tuh!

Kuncinya apa ya? Mau tahu? Kuncinya adalah: Kekuatan akidah dan mardhatillah alias meraih ridho Allah Swt. Makanya proposal kematian pun udah disusun dalam kehidupan mereka cos mereka sadar tujuan hidup selama ini adalah sebagai hamba Allah, taat kepara perintah Allah dan setelah kehidupan, mereka siap kembali kepada Allah. Siap mempertanggungjawabkan segala amal di dunia buat kehidupan di akhirat sono.

So, kalo mau sukses dalam kehidupan, kudu ITR kepada Allah Swt. Apa tuh ITR? Inget untuk Taat kepada perintah Allah Ta’ala demi ngeraih Ridho-Nya. Jadi salah besar, kalo sukses itu selalu ditandai dengan terkenal, banyak duit dan penggemar. Parameter sukses sebenernya adalah berhasil nggak kita ngelakuin hal-hal yang diridhoi ama Allah. Gitu deh. Insya Allah bakal dilempengin deh jalan suksesnya baik dunia maupun akhirat. Dijamin! Kalo menurut kamu menemui kegagalan, itu belum tentu gagal. Itu cuma kesuksesan yang tertunda. Pembelajaran diri dalam hidup. So, jangan cepet putus asa! Yang penting bisa berhasil meraih ridho Allah. Sekali lagi, ganbatte!
 

RECENT COMMENTS