Hamasah Islam
:_Dakwah menang, Kampus Gemilang_:
bismillah Pictures, Images and Photos

Ketua Hamasah Islam 2010

By Hamasah Islam



Berdasarkan hasil Mubes (Musyawarah Besar) Hamasah Islam pada tanggal 16 Januari 2009. Memutuskan Dhea Perdana Rifai (Gizi / 08) sebagai ketua Hamasah Islam 2010. Mohon doa dan dukungannya terhadap semua kegiatan - kegiatan kami. Kami pengurus Hamasah 2009 memohon maaf yang sebesar-besarnya jika selama ini banyak kesalahan dan kekurangan pada diri kami.Semoga cita-cita kami untuk menghasilkan alumni-alumni yang berafiliasi pada dakwah terwujud. Perjuangan kami takkan pernah berhenti selama ruh islam masih mengalir dalam nadi kehidupan kampus Poltekkes Bandung
 

Memaafkan.. agar qta selalu berangkulan

Category: By Hamasah Islam
Salah satu sifat mulia yang dianjurkan dalam Al Qur’an adalah memaafkan, seperti tertulis dalam firman-Nya : “Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh”. (QS. Al A’raf [7] : 199)

Allah berfirman dalam Hadits Qudsi yang artinya : ” Nabi Musa a.s bertanya kepada Allah : ” Ya Rabbi ! siapakah diantara hamba-Mu yang lebih mulia menurut pandangan-Mu ?” Allah berfirman :” Ialah orang yang apabila berkuasa (menguasai musuhnya), dapat segera memaafkan.” (Kharaithi dari Abu Hurairah r.a)

Perhatikan juga firman Allah SWT berikut ini, “Jika kamu menyatakan sesuatu kebaikan atau menyembunyikan atau memaafkan sesuatu kesalahan (orang lain), maka sesungguhnya Allah Maha Pema’af lagi Maha Kuasa.” (QS an-Nisaa’ [4]: 149)

Dalam ayat lain Allah SWT berfirman: “… dan hendaklah mereka mema’afkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang, .” (QS. An Nuur, 24:22)

Dan perhatikan juga firman Allah SWT berikut ini : … dan jika kamu maafkan dan kamu santuni serta ampuni (mereka), maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. (QS. At Taghaabun, 64:14)

Suatu ketika seorang pria bertanya kepada Rasulullah SAW tentang akhlak yang baik, maka Rasulullah SAW membacakan firman Allah, “Jadilah engkau pemaaf dan perintahkan orang mengerjakan yang ma’ruf, serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh.” (QS al-A’raaf [7] : 199). Kemudian beliau bersabda lagi, “Itu berarti engkau harus menjalin hubungan dengan orang yang memusuhimu, memberi kepada orang yang kikir kepadamu dan memaafkan orang yang menganiayamu.” (Hr. Ibnu Abud-Dunya)

Kaum beriman adalah orang-orang yang bersifat memaafkan, pengasih dan berlapang dada, sebagaimana dinyatakan dalam Al Qur’an : “(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema’afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS. Ali ‘Imraan [3]:134)

Pemahaman kita tentang memaafkan berbeda-beda, ada dari kita yang memaafkan seseorang tapi perlu waktu lama untuk membebaskan diri dari rasa benci dan marah dalam hatinya. Pelu waktu lama baginya untuk bisa kembali menjalain hubungan baik dengan orang yang telah menyakitinya.

Tapi ada juga yang bisa memaafkan dengan tulus. Mereka yang memaafkan dengan tulus inilah, hamba Allah yang sungguh-sungguh beriman dengan sebenar-benarnya, dan mengikuti perintah Allah untuk memaafkan. Ketika memaafkan, mereka tidak memikirkan besar atau kecilnya kesalahan, mereka juga tidak mengingat-ingat lagi perbuatan orang yang telah menyakitinya. Mereka menyadari bahwa seseorang dapat saja sangat menyakiti mereka dengan atau tanpa sengaja.

Orang yang bisa memaafkan dengan tulus ini tahu, bahwa segala sesuatu terjadi menurut kehendak Allah dan berjalan sesuai takdir-Nya, karena itulah mereka berserah diri kepada Allah, menyerahkan semua permasalahan kepada Allah. Hingga mereka tidak pernah terbelenggu dan tersiksa oleh amarah, sakit hati, dan semua itu akan membuatnya jadi memaafkan kesalahan orang lain, dan mereka lakukan itu, semata-mata karena Allah. Mereka memaafkan karena Allah.

Teman-teman pembaca Blog Jalan Dakwah Bersama, bila kita ingin menjadi seorang yang ahli budi pekerti dunia akhirat dan selalu mendapatkan rahmat-Nya, selalu dilindungi dalam pemeliharaan-Nya serta menempati surga-Nya, maka jadilah orang yang pemaaf, maafkanlah dengan tulus orang yang pernah menyakiti kita, seberapa besarpun sakit dan terlukanya hati kita, maka hendaklah kita tetap bisa memaafkan dengan tulus dan mengikhlaskannya. Kemudian tetaplah menjalin silaturahim dengan orang yang memutuskannya, dan lakukanlah semua itu karena Allah. Perhatikan sabda Rasulullah SAW berikut ini:

Rasulullah SAW bersabda kepada Uqbah bin Amir r.a : ” Wahai Uqbah ! maukah engkau ku beritahukan budi pekerti ahli dunia dan akhirat yang paling utama ? yaitu : melakukan shilaturahim (menghubungkan kekeluargaan dengan orang yang telah memutuskannya), memberi pada orang yang tidak memberimu, dan memaafkan orang yang pernah menganiayamu.” (ihya ulumuddin)

Dalam hadist lain disebutkan : ” Ada tiga hal yang apabila dilakukan akan dilindungi Allah dalam pemeliharaan-Nya dan ditaburi rahmat-Nya serta dimasukkan-Nya kedalam surga-Nya yaitu : apabila diberi ia berterima kasih, apabila berkuasa ia suka memaafkan, dan apabila marah ia menahan diri (tak jadi marah) .” (HR. Hakim dan ibnu hibban dari Ibnu abbas dalam Min Akhlaqin Nabi)

Berikut beberapa perintah Allah SWT dalam Al Quran, tentang memaafkan :

” ……dan pemaafan kamu itu lebih dekat kepada takwa.. ” (QS. Al Baqarah [2] ; 237)

” …..dan hendaklah mereka mema’afkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang ” (QS. An Nuur [24] ; 22)

” …….karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.” (QS Ali ‘Imran [3] ; 159)

” Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh. .” (QS. Al A’raaf [7] ; 199)

“….. dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan” (QS Ali ‘Imran [3] ; 134)

Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa, maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zalim. (Q.S Asy Syuura [42] :40)

Setelah semua uraian diatas, mari kita tanyakan dengan jujur pada diri kita, sejauh mana kita bisa berlapang dada dan bisa tulus dalam memaafkan kesalahan orang lain? Dan sejauh mana kita berani mengakui kesalahan kita dan meminta maaf atas kesalahan yang telah kita lakukan? Bila ternyata kita belum bisa memaafkan dengan tulus kesalahan orang lain dan mengikhlaskannya, maka mulai saat, mari kita terapkan hal itu dalam kehidupan kita. Dan apabila kita belum berani mengakui kesalahan kita, entah itu karena gengsi atau sebab lainnya, maka ubahlah segera, karena minta maaf atas suatu kesalahan yang kita perbuat, adalah sikap mulia. Hindari sikap egoisme dalam diri, karena manusia yang besar adalah manusia yang dapat mengendalikan hawa nafsunya, tidak mudah marah, lapang dada dan hatinya, mau mengakui kesalahannya, serta selalu mementingkan kemaslahatan ummat.

Sumber : http://jalandakwahbersama.wordpress.com/2009/06/19/memaafkan/
 

By Hamasah Islam
 

Aku rindu pada zaman itu

Category: By Hamasah Islam
Aku rindu pada zaman itu
ketika halaqah adalah kebutuhan, bukan hiburan apalagi sambilan
Aku rindu pada zaman itu
ketika membina adalah kewajiban, bukan pilihan apalagi beban yang memberatkan
Aku rindu pada zaman itu
ketika dauroh menjadi kebiasaan, bukan sekedar pelengkap program yang dipaksakan
Aku rindu pada zaman itu
ketika mengisi dauroh di puncak, dengan ongkos ngepas dan peta tak jelas
Aku rindu pada zaman itu
ketika tsiqoh mejadi kekuatan, bukan keraguan apalagi kecurigaan
Aku rindu pada zaman itu
ketika nasihat mejadi kesenangan, bukan suudzon dan menjatuhkan
Aku rindu pada zaman itu
ketika hadir di liqo aadalah kerinduan, bukan agenda yang membosankan
Aku rindu pada zaman itu
ketika terlambat di liqo adalah kelalaian, bukan kebiasaan yang tak ada kesan
Aku rindu pada zaman itu
ketika hadir di liqo selalu membawa Qur'an terjemahan dan sedikit hapalan
Aku rindu pada zaman itu
ketika tengah malam pintu diketuk untuk mendapat berita dan kumpul subuh harinya
Aku rindu pada zaman itu
ketika akhwat dan ikhwan berpapasan, saling menunduk dan menjauh
Aku rindu pada zaman itu
ketika para akhwat keluar dari sekolah karena jilbab-jilbab mereka
Aku rindu pada zaman itu
ketika seorang akhwat kabur dari rumah ketika akan walimah, karena
takut akan ikhtilat di hari pestanya
Aku rindu pada zaman itu
ketika tarbiyah adalah pengorbanan, bukan tuntutan apalagi hujatan
Aku rindu pada zaman itu
ketika amar adalah ketaatan, bukan perbincangan dan pelecehan
Aku rindu pada zaman itu
ketika para ikhwah sangat ketat menjaga pandangan
Aku rindu pada zaman itu
ketika kampus benar-benar markas halaqah aktivis
Aku rindu pada zaman itu
ketika nasyid ghuroba menjadi lagu kebangsaan
Aku rindu....... ..
Ya Allah....... . jangan Kau buang kenikmatan berda'wah dari hati-hati ini
Ya Allah....... . jangan Kau hilangkan keasyikan berjamaah dalam hidup ini
(buat jiwa-jiwa yang futur)
Abu Syahid Abu Faris

Azsya
Untuk para mujahid mujahidah mentor, murabbi dimanapun. Jangan pernah
berhenti bergerak…ini langkah kita. Cita-cita besar kita menanti lebih
dari sekedar jihad lisan kita, tapi jihad amal kita. Maka kuatkan
azimah kita ya ikhwati fillah, genderang jihad ini takkan berhenti
berkumandang… .
 

Ngapain sih harus kerja ?

Category: By Hamasah Islam
Hari pertama kerja kita awali dengan pertanyaan yang bikin pusing nih : “Pada posisi anda sekarang ini (karyawan), apakah anda yakin bisa kaya?” (Saya bukan ngajak berdebat mengenai materialismes, atau kekayaan, atau kebahagian, atau hobi, atau ibadah, atau pengabdian). OK, sementara anda pikir dulu sambil nerusin baca artikel ini, nanti kita diskusi di kolom komentar. Akur ya….

Banyak orang yang sudah bekerja menjadi karyawan, entah karena jenuh, atau bosan, atau tidak betah, atau karena penghasilan kecil, atau karena kaget mengetahui potensi bisnis, atau karena bisnis sampingannya cukup berhasil, atau karena berantem dengan rekan kerja, atau karena sekedar ikut-ikutan teman, akhirnya resign dari pekerjaan dan menekuni bisnis pribadi. (Tapi ada juga karyawan yang resign, bisnis, tidak puas akhirnya kerja lagi jadi karyawan hii..hii…).

Ngapain kerja?
Jadi karyawan itu tidak enak: kudu berangkat pagi-pagi (ngantuk deh), kudu ninggalin anak-istri pagi-pagi banget (kapan seneng-senengnya), berantem dengan atasan atau bawahan (baikan dong…, pis!), kudu siap diomelin (pernah salah kan), kudu berantem dengan customer (call center=cape deh), kudu nagih dengan kata-kata kotor (loan collection=darah tinggi lho), kudu bohongin skedul atasan (sekretaris=dosa tau), kudu pake baju dada agak terbuka (marketing cewe=nyem..nyem.., eh..aurat!), kudu service pihak ke-3 (awas batesin lho!), makan malem bersama (nggak boleh lebih ya!), kadang ninggalin sholat (dosa banget!), ikut dulalip (dunia kerlap-kerlip=clubbing=buang waktu tau!), miras (bang Rhoma marah lho!). Apanya yang menarik? Ngapain masih jadi karyawan? Minat jadi Karyawan?

Kalau sudah tahu menjadi karyawan itu tidak enak kok ya masih kerja! Dan sudah tahu kalau kuliah itu mahal, lama, cape, stress, sampai bikin sakit, kok ya masih dibela-belain nyari IP tinggi hanya untuk bekerja jadi karyawan di perusahaan orang lain? Coba dipikir…, logis gak??
(Lha…, aku kesini ini untuk blogwalking kok malah dimarahin gini….hiks…).



Bisnis!

1. Kalau anda sebagai pemilik bisnis pribadi.
Berempatilah dengan karyawan anda : kapan waktunya naik gaji (jangan ditunda ya), waktunya pulang kerja (ingat anak istrinya dirumah nungguin), waktunya kasih bonus (jangan pelit!), over time (jangan lupa kasih makan malam), karyawan sakit (tengok, bawain oleh-oleh terutama ampao), datang terlambat (ditanya dulu kenapa, jangan diomelin), kerjaan salah (udah dikasih training yang mahal itu belum?).

2. Kalau anda sebagai karyawan.
Pensiun tidak harus nunggu sampai tua. Pikirkan lagi kapan anda akan resign dan menekuni bisnis pribadi anda! Serius!! Sumpeh deh….

Sumber
 

Muhasabah

Category: By Hamasah Islam
muhasabah cinta Pictures, Images and Photos
Bedah surat Al Humazah

5 April 2009

Oleh : Siti dan Teh Ninih

1. Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela,

2. Yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung[*],

3. Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengkekalkannya,

4. Sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah.

5. Dan tahukah kamu apa Huthamah itu?

6. (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan,

7. Yang (membakar) sampai ke hati.

8. Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka,

9. (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.

[*] maksudnya mengumpulkan dan menghitung-hitung harta yang karenanya dia menjadi kikir dan tidak mau menafkahkannya di jalan Allah.

Siapa sih yang gak tau tentang neraka? Sebuah tempat diakherat sana yang berpenghuni orang-orang yang kafir, tempat pembalasan bagi orang-orang yang gak taat ma ajaran Allah, juga tempat ’pencucian’ akhlak-akhlak manusia yang kotor sebelum menikmati indahnya surga. Tapi banyak juga lho yang gak percaya ma neraka ( semoga gak termasuk kita kan?) Padahal kan rukun iman yang ke-6 adalah percaya pada hari akhir, berarti kalo ada yang gak percaya ma neraka iman kita masih dipertanyakan tuh..

Sobat semua pasti sering denger kalo penghuni neraka kebanyakan kaum wanita (lho memangnya kenapa?).

Yah soalnya wanita sering melakukan dosa yang berasal dari mulutnya.

Salah satu contoh dosa itu adalah Gibah, membicarakan kejelakan orang lain, menghina orang lain dan berprasangka buruk. Pernah diriwayatkan bahwa siapa yang bergibah dianalogikan seperti orang yang memakan daging sodaranya sendiri...(naudzubillah).

Ada cerita dari seorang Sufi nih:

Seorang sufi melihat iringan jenazah sedang dibawa ke pemakaman. Saat ia sedang memperhatikan iringan tersebut, terlihat ada seorang pengemis, lalu Sufi itu mengatakan dalam hatinya “kok ngemis aja sih? Kayak gak ada kerjaan lain apa?”

Pada malam harinya ketika Sufi sedang menunaikan salat, ia tidak menikmati munajatnya pada Allah, tak seperti hari-hari sebelumnya. Lalu Sufi bermimpi dalam malam bersinarkan bulan, didatangi oleh orang yang tadi di ghibahinya, pengemis, lalu dalam mimpi tersebut para pembawa jenazah berkata “makanlah daging pengemis ini!”

Lalu dia terbangun dengan kaget yang masih menyelimutinya dan langsung menyadari bahwa dia telah melakukan dosa di siang tadi, dan dia selalu terngiang-ngiang akan dosa yang telah ia lakukan, ia merasa sangatlah bersalah pada pengemis. Ia ingin sekali meminta maaf kepada pengemis tersebut secepat mungkin.

Dan keesokan harinya dia bertemu dengan pengemis tersebut, sebelum Sufi berucap kata maaf, pengemis tersebut telah berkata ”Mau menggunjing apa lagi engkau!!”.

Semoga dari cerita tadi banyak hikmah yang bisa kita tiru. Sang Sufi, orang yang memiliki tingkatan iman yang tinggi, menggunjing hanya dalam hati, tidak ada lawan bicaranya tetapi balasan yang dia terima sungguh besar. Bagaimana dengan kita sobat?

Salah satu balasan orang yang menggujing di neraka yaitu di ’kerowot’ seluruh wajah dan tubuh kita dengan kuku-kuku yang terbuat dari baja, dan tiba-tiba wajah dan tubuh kita kembali sempurna, di ’kerowot’ lagi, sempurna lagi dan seterusnya, hingga selamanya.

Panas api neraka itu dibuat selama 1000 tahun lamanya, api tersebut dipanaskan sehingga menjadi merah, lalu dipanaskan kembali hingga menjadi putih, dan dipanaskan lagi hingga berwarna hitam.

Api neraka itu setinggi dan sebesar istana, ia akan membakar apa-apa yang dijilatnya, lalu kembali sempurna, dijilatnya lagi, sempurna lagi, di jilatnya lagi, sempurna lagi, hingga seterusnya, hingga selamanya,, bagaimana dengan kita sobat? Masih mau menghina orang lain? Merendahkan orang lain? Atau bahkan menggunjing bersama-sama teman yang lain??

syukran
 

cara mudah tidur berkualitas

Category: By Hamasah Islam

Cara mudah tidur berkualitas


Akhwat ikhwan fillah rakhimakumullah

Salam sehat!!

teman, pasti sekarang lagi disibukkin ma jadwal kuliah yang padet yah?? Wah apalagi semester genap kayak sekarang ini??? Wuihh.. capenya tak bisa diungkapkan juga sulit diperagakan...

Tapi gak apa-apa, kami punya tips untuk ngejaga stamina kamu sehingga badan tetap fit dan otak bisa diajak berfikir lagi dipagi harinya berarti kamu mesti tidur dengan penuh `kualitas` yang baik walaupun tidurnya cuma 4-6 jam doang.. Kamu jangan anggap remeh masalah tidur lho. Aktivitas ini kelihatannya sepele, tapi bisa bikin masalah jadi serius. Sering banget orang jadi depresi gara-gara nggak bisa tidur. Atau sebaliknya, gara-gara depresi orang jadi nggak bisa tidur. Tidur yang nggak pada tempatnya juga akan jadi masalah. Coba aja, kamu tidur saat dosen lagi ngajar. Pasti bakal kena semprot...hehe

Buat yang lagi punya masalah tidur, nggak sedikit orang yang memakai obat untuk sekedar bisa mengistirahatkan mata. Wah, ribet bgt ya... kalo nggak bisa tidur.

Ngomong-ngomong soal tidur, matiin lampu jadi luput dari perhatian kita. Situasi yang gelap diam-diam ada kolaborasinya dengan tubuh lho.. Dalam keadaan yang benar-benar gelap tubuh kita akan menghasilkan Melantonin. Apaan sih melantonin??


Melantonin itu hormon dalam sistem kekebalan yang bisa melawan juga mencegah berbagai penyakit. Termasuk kanker payudara dan kanker prostat. Sebaliknya, kebiasaan tidur dengan lampu menyala dimalam hari, sekecil apapun cahaya lampunya akan menyebabkan produksi hormon melantonin terhenti.


Pendapat tersebut dilontarkan oleh Pakar Biologi, Joan Roberts. Beliau menguji coba pada beberapa hewan. Hasilnya, hewan yang sedang tidur dan diberi cahaya buatan pada malam hari melantoninnya turun dan kekebalan tubuhnya jadi melemah. Cahaya lampu, termasuk TV, menyebabkan hormon jadi sangat lelah.


Nah, jadi nggak salah kan matiin lampu kalo tidur. Selain menyelamatkan bumi kita dari pemanasan global juga jadi cara alami untuk menjaga kesehatan tubuh. Tapi buat kamu yang takut kegelapan, nggak usah dipaksain deh... salah-salah malah nggak bisa tidur sampe pagi...hehe Capek kan??

 

RECENT COMMENTS